Wednesday, October 1, 2014

Sujud Yang Membatalkan Sholat


Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan,
أُمِرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْضَاءٍ





Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan. (HR. Bukhari 809, Muslim 1123, dan yang lainnya).
Dalam riwayat lain, juga dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الجَبْهَةِ، 
وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَاليَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ، وَأَطْرَافِ القَدَمَيْنِ







“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi –dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki…” (HR. Bukhari 779 & Muslim 1126).
Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud dapat kita rinci:
  1. Dahi dan mencakup hidung.
  2. Dua telapak tangan.
  3. Dua lutut.
  4. Dua ujung-ujung kaki.
Praktek beliau ketika sujud, hidung dipastikan menempel di lantai. Sahabat Abu Humaid Radhiyallahu ‘anhu menceritakan cara shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ثُمَّ سَجَدَ فَأَمْكَنَ أَنْفَهُ وَجَبْهَتَهُ



Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai… (HR. Abu Daud 734 dan dishahihkan al-Albani)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan agar dahi dan hidung benar-benar menempel di lantai. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً لَا يُصِيبُ الْأَنْفُ مِنْهَا مَا يُصِيبُ الْجَبِينَ



“Allah tidak menerima shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah.”  (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 2710, Abdurrazaq dalam Mushannaf 2898, ad-Daruquthni dalam Sunannya 1335 dan dishahihkan Al-Albani).
Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib. Dan ini merupakan pendapat Imam Ahmad & Ibnu Habib (ulama Malikiyah). (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/208).

Bagaimana Jika Ada salah Satu Anggota Sujud tidak Menyentuh Lantai?

Praktek semacam ini sangat sering kita jumpai di masjid. Yang sering menjadi korban adalah kaki. Bagian kaki tidak menempel tanah. Terutama ketika sujud kedua. Sehingga orang ini tidak sujud dengan bertumpu pada 7 anggota sujud.
Sebagian ulama menilai, sujud semacam ini batal, sehingga shalatnya tidak sah.
An-Nawawi mengatakan,
وأما اليدان والركبتان والقدمان فهل يجب السجود عليهما فيه قولان للشافعي رحمه الله تعالى أحدهما لا يجب لكن يستحب استحبابا متأكدا والثاني يجب وهو الأصح وهو الذي رجحه الشافعي رحمه الله تعالى فلو أخل بعضو منها لم تصح صلاته









Untuk anggota sujud dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, apakah wajib sujud dengan menempelkan kedua anggota badan yang berpasangan itu? Ada dua pendapat Imam ‘alaihis salam-Syafii. Pendapat pertama, tidak wajib. Namun sunah muakkad (yang ditekankan). Pendapat kedua, hukumya wajib. Dan ini pendapat yang benar, dan yang dinilai kuat oleh as-Syafi’i Rahimahullah. Karena itu, jika ada salah satu anggota sujud yang tidak ditempelkan, shalatnya tidak sah. (al-Majmu’, 4/208).
Keterangan yang sama juga disampaikan Dr. Sholeh al-Fauzan. Dalam salah satu fatwanya, beliau mengatakan,
من سجد ولم يسجد على بعض الأعضاء فهذا فيه تفصيل، فإن كان عدم سجوده على بعض الأعضاء لعذر منعه من ذلك كأن كان لا يستطيع السجود عليه فهذا لا حرج عليه، يسجد على بقية الأعضاء، أما العضو الذي لا يستطيع السجود عليه فإنه معذور فيه، وأما إذا كان لم يسجد على بعض الأعضاء لغير عذر شرعي فإن صلاته لا تصح، لأنه نقص ركناً من أركانها وهو السجود على سبعة أعضاء.














Orang yang sujud, namun salah satu anggota sujudnya tidak menempel tanah, maka di sana ada rincian,
  1. Jika dia tidak menempelkan sebagian anggota sujud karena udzur yang menghalanginya untuk melakukan hal itu, seperti orang yang tidak bisa sujud dengan meletakkan salah satu anggota sujudnya, maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada anggota sujud yang bisa dia letakkan di tanah. Sementara anggota sujud yang tidak mampu dia letakkan, menjadi udzur baginya.
  2. Namun jika dia tidak meletakkan sebagian anggota sujud tanpa ada udzur yang diizinkan syariat, maka shalatnya tidak sah. Karena dia mengurangi salah satu rukun shalat, yaitu sujud di atas 7 anggota sujud.
Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/8389/الأعضاء-السبعة-التي-يجب-السجود-عليها
Demikian, semoga Allah memudahkan kita untuk beribadah dengan sempurna.
Allahu a’lam,
Ditulis oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Tuesday, September 30, 2014

Untukmu Zaujaku





بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Taukah engkau wahai Zaujhiku


Aku merasa tenang ketika mendekap disisimu namun karna kewajiban dan tanggung jawab kutanggalkan malam bersamamu

Setelah sekian lama akad itu mengikatku, dan setelah sekian lama kupendam rasa yang indah pada masa itu
Kini kau pun menjadi miliku berkat istikharah cinta dan keridhoaan Rabbku

Kasihku

Selama ini aku melihat kesempurnaan pada dirimu
Karna aku sadar kekurangan adalah hak mutlak yang ditentukan oleh Tuhanku juga Rabbmu
.
.
Namun taukah kau istriku yang shalihaha 
Aku mensyukuri kekurangan itu
Kujadikan garam dan rempah-rempah dalam rumah tanggaku
Kumelihat langit kesabaran yang luas dalam jiwamu
Kudapati pula samudra ilmu yang begitu meluas dalam ingatan dan ucapanmu
Dari situlah aku mengambil air kehidupan sebagai bekal kepemimpinanku
.
.
Taukah satu hal lagi wahai bidadariku yang merinduiku disana

Teringat ketika tanganmu seringan kapas bertaburan membantu urusan keluarga dan pendidikan
Dapat pula kau lihat embun pagi yang setiap menetes difajar
Sebening itulah kasihmu selama ini
Rangkaian kata ini tidaklah begitu bermakna wahai zaujiku yang shalihah
Betapa terkikisnya hatiku melihatmu berlumuran airmata ketika menghadap yang Kuasa
Mendoakan kebaikan atasku dan keluarga

Betapa aku begitu cemburu padamu ketika agama dan dakwah benar2 terikat kuat dalam kehidupanmu

Betapa aku ta mampu melupakan,membenci,,bahkanmengalpakan koneksi denganmu
Ketika setiap detik dalam hidupmu kau curi untuk berkhalwat dengan Rabbku,,
Zaujhiku. . . . I miss u,,
Aku selalu menanti saat saat indah itu,,
Tetaplah jadi mutiara yang Indah untuku dan anak anakmu

Monday, September 29, 2014

Buah dari Sifat Amanah



Buah Dari Sifat Amanah - Di Damaskus, ada sebuah mesjid besar, namanya mesjid Jami’ At-Taubah. Dia adalah sebuah masjid yang penuh keberkahan. Di dalamnya ada ketenangan dan keindahan. Sejak tujuh puluh tahun, di masjid itu ada seorang syaikh pendidik yang alim dan mengamalkan ilmunya. Dia sangat fakir sehingga menjadi contoh dalam kefakirannya, dalam menahan diri dari meminta, dalam kemuliaan jiwanya dan dalam berkhidmat untuk kepentingan orang lain.




Saat itu ada pemuda yang bertempat di sebuah kamar dalam masjid. Sudah dua hari berlalu tanpa ada makanan yang dapat dimakannya. Dia tidak mempunyai makananan ataupun uang untuk membeli makanan. Saat datang hari ketiga dia merasa bahwa dia akan mati, lalu dia berfikir tentang apa yang akan dilakukan. Menurutnya, saat ini dia telah sampai pada kondisi terpaksa yang membolehkannya memakan bangkai atau mencuri sekadar untuk bisa menegakkan tulang punggungnya. Itulah pendapatnya pada kondisi semacam ini.



Masjid tempat dia tinggal itu, atapnya bersambung dengan atap beberapa rumah yang ada disampingnya. Hal ini memungkinkan sesorang pindah dari rumah pertama sampai terakhir dengan berjalan diatas atap rumah-rumah tersebut. Maka, dia pun naik ke atas atap masjid dan dari situ dia pindah kerumah sebelah. Di situ dia melihat orang-orang wanita, maka dia memalingkan pandangannya dan menjauh dari rumah itu. Lalu dia lihat rumah yang di sebelahnya lagi. Keadaannya sedang sepi dan dia mencium ada bau masakan berasal dari rumah itu. Rasa laparnya bangkit, seolah-olah bau masakan tersebut magnet yang menariknya.



Rumah-rumah dimasa itu banyak dibangun dengan satu lantai, maka dia melompat dari atap ke dalam serambi. Dalam sekejap dia sudah berada di dalam rumah dan dengan cepat dia masuk ke dapur lalu mengangkat tutup panci yang ada disitu. Dilihatnya sebuah terong besar dan sudah dimasak. Lalu dia ambil satu, karena rasa laparnya dia tidak lagi merasakan panasnya, digigitlah terong yang ada ditangannya dan saat itu dia mengunyah dan hendak menelannya, dia ingat dan timbul lagi kesadaran beragamanya. Langsung dia berkata, ‘A’udzu billah! Aku adalah penuntut ilmu dan tinggal di mesjid , pantaskah aku masuk kerumah orang dan mencuri barang yang ada di dalamnya?’ Dia merasa bahwa ini adalah kesalahan besar, lalu dia menyesal dan beristigfar kepada Allah, kemudian mengembalikan lagi terong yang ada ditangannya. Akhirnya dia pulang kembali ketempat semula. Lalu ia masuk kedalam masjid dan mendengarkan syaikh yang saat itu sedang mengajar. Karena terlalu lapar dia tidak dapat memahami apa yang dia dengar.



Ketika majlis itu selesai dan orang-orang sudah pulang, datanglah seorang perempuan yang menutup tubuhnya dengan hijab -saat itu memang tidak ada perempuan kecuali dia memakai hijab-, kemudian perempuan itu berbicara dengan syaikh. Sang pemuda tidak bisa mendengar apa yang sedang dibicarakannya. Akan tetapi, secara tiba-tiba syaikh itu melihat ke sekelilingnya. Tak tampak olehnya kecuali pemuda itu, dipanggilah ia dan syaikh itu bertanya, ‘Apakah kamu sudah menikah?’, dijawab, ‘Belum,’. Syaikh itu bertanya lagi, ‘Apakah kau ingin menikah?’. Pemuda itu diam. Syaikh mengulangi lagi pertanyaannya. Akhirnya pemuda itu angkat bicara, ‘Ya Syaikh, demi Allah! Aku tidak punya uang untuk membeli roti, bagaimana aku akan menikah?’. Syaikh itu menjawab, ‘Wanita ini datang membawa khabar, bahwa suaminya telah meninggal dan dia adalah orang asing di kota ini. Di sini bahkan di dunia ini dia tidak mempunyai siapa-siapa kecuali seorang paman yang sudah tua dan miskin’, kata syaikh itu sambil menunjuk seorang laki-laki yang duduk di pojokkan. Syaikh itu melanjutkan pembicaraannya, ‘Dan wanita ini telah mewarisi rumah suaminya dan hasil penghidupannya.



Sekarang, dia ingin seorang laki-laki yang mau menikahinya, agar dia tidak sendirian dan mungkin diganggu orang. Maukah kau menikah dengannya? Pemuda itu menjawab ‘Ya’. Kemudian Syaikh bertanya kepada wanita itu, ‘Apakah engkau mau menerimanya sebagai suamimu?’, ia menjawab ‘Ya’. Maka Syaikh itu mendatangkan pamannya dan dua orang saksi kemudian melangsungkan akad nikah dan membayarkan mahar untuk muridnya itu. Kemudian syaikh itu berkata, ‘peganglah tangan isterimu!’ Dipeganglah tangan isterinya dan sang isteri membawanya kerumahnya.



Setelah keduanya masuk kedalam rumah, sang isteri membuka kain yang menutupi wajahnya. Tampaklah oleh pemuda itu, bahwa dia adalah seorang wanita yang masih muda dan cantik. Rupanya pemuda itu sadar bahwa rumah itu adalah rumah yang tadi telah ia masuki.



Sang isteri bertanya, ‘Kau ingin makan?’ ‘Ya’ jawabnya. Lalu dia membuka tutup panci didapurnya. Saat melihat buah terong didalamnya dia berkata: ‘heran siapa yang masuk ke rumah dan menggigit terong ini?!’. Maka pemuda itu menangis dan menceritakan kisahnya. Isterinya berkomentar, ‘Ini adalah buah dari sifat amanah, kau jaga kehormatanmu dan kau tinggalkan terong yang haram itu, lalu Allah berikan rumah ini semuanya berikut pemiliknya dalam keadaan halal. Barang siapa yang meninggalkan sesuatu ikhlas karena Allah, maka akan Allah ganti dengan yang lebih baik dari itu.

Tuesday, September 9, 2014

Syair Islami - Aku tahu engkau begitu indah

 



سْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ


Aku tahu engkau begitu indah bagiku..

Sesempurna didaun tombak mataku...

Setajam kilatan izzah dalam dirimu...

Mengalir anggun disetiap belaian zikir pada Rabbmu..


Berdegup lirih setiap jengkal ikhlas dalam ronggamu...


Tiada dapat kulalaikanmu dalam doaku...

Hingga tetesan hujan kembali kemuara yang baru..

Tiada kualpakan mu dalam benaku hingga setiap sudut senja menghitam kelabu...


Aku tahu wahai dirimu yang menginginku seperti keinginan tanah gersang pada rintikan air hujan...

Aku tahu wahai yang mengharapku seperti harapan kabut ketika petir menghujam...

Aku tahu wahai yang merinduku seperti rindunya bulan mengharapkan sang malam...

Namun wahai hawa..

Aku tiada baik bagimu...

Engkau begitu suci bagiku...

Engkau penderma keteduhan jiwaku...

Kumbang yang membawa semangat keimanan dalam sukmaku...

Hawa. . .

Masihkah kau mau menerima segala kealpaan...

Diri yang sekian hina...

Masihkah kau sentiasa memayungiku...jika kuterjatuh dalam nista...

Hawa ajari aku Mengenal Rabbmu...

Seperti kedekatanmu itu. . .

Hawa ajari aku mencinta Rabbmu..

Seperti kecintamu pada Rabbmu itu...


kucoba menyiramnya agar tumbuh dan berbunga tapi mungkin kerana airnya ta sesegar telaga kautsar pelepas dahaga..

Kucuba menghulurkan sebuah hadiah kepadanya tapi munkin kerana isinya tiada sempurna tiada seri,,

Padamu Ya Allah,,Tuhan hadiahkan lah rindu-Mu Kepadaku Tuhan Kurniakanlah kasih-Mu kepadaku Moga kutau Syukurku adalah milik-Mu

Senandung Cinta Untukmu Muslimah Sejati

سْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Senandung Cinta Untukmu Muslimah Sejati

Ibarat sinar mentari begitu hangat kasihmu terangi gelap sisi hatiku terasa indah dalam geraku meminang cinta dalam sujudku . . .
Dengan kesyukuran kunikmati rasaini,segenap jiwa kuinfakan hati dancinta ini,dalam dekapan rindu kupintai dengan sahaja kau kumiliki , . .


Sejahtra diatas sukma kau bertahtamenggapai tulus ridho penuh taqwa, janji indah membuatku percaya seindah kata mutiara ragamu permata. . .
Berikan semua yang kau punya namun bukan nafsu xang kupinta tapi ikhlas cinta yang sederhana ,
membuat kita mampu berjalan berdua, diatas shirat yang mulia..



Jangan hiraukan mereka menimpalimu dengan percayalah pada janji Allah dan cinta yang semula tiada akhirnya.
Setiap langkah kaki yang menapakikesenjangan menoreh kemuliaan cinta yang kau berikan,,



Sungguh demi cinta dirimu ta lekang oleh waktu memperkuat azam dalam benaku . . 

Secerah mentari menyinari lorong hatiku hadirmu penghangat hari hariku dan kehidupanku. . .


Menjadi penawar dikala sakit menamu jiwaku menjamu seluruh tubuhku mengoyak hati yang rapuhkarna butuh akan hadirnya kasih dan cintamu . , .



Rasa yang tersimpan rapi tersusun ironi bermajas penuh romansa hati,begitu bergumam
didalam sajak yang mengaggumi sucinya cinta yang kau beri...
Sedikit alasan
Bagiku mencintaimu namun kupunya
Seribu...



Kebenaran yang membuat dirimu percaya akan separuh jiwaku...



Bersama mahabbah kita semaikan rindu,meski rintik cinta itu akan menggunung dg banyaknya rasa rindu...
Salam sapa untuk pemilik permata,,penghi as tabir mentari berkaca semua terjadi terasa tiba-tiba meski dengan proses waktu itu berbunga, mari permata kita usung cinta mulia...
Catatan terindah mulai terangkat dari ujung jari jemarimu yang melukiskan keindahan,lewat pena kesedihan dan tinta keraguan kau ubah segalanya,kau alirkan dan alurkan



Rasa cinta yang begitu dalam sehingga lembaran-lembar an kehidupan terasa begitu bermakna dan berharga bagi yang ingin membaca sejarah
Dan mengambil hikmah didalamnya..
Sejak bintang itu hadir dan menyapa pandanganku, mengucap dan menyambut seruanku, mencoba menepuk kesendirian yang lama menyiksaku kini bintangitu terasa hidup...
menyertai setiap langkah diperjalanan gelapku, menjadi pelita yang takan sirna hingga usia menutup cahayanya..



Untuk mengekalkan cintamu maka akupun mulai membangun sedikit demi sedikit dengan mengolah pasir kesederhanaan,d an mencampurkan beberapa ember air kesucian,dan sedikit semen kepercayaan,aga r dapat menguatkan mahligai cinta keimanan,,
Kuawali dengan mempersiapkan pondasi ilmu dan kesetiaan..berl alulah batu bata ketaqwaan yang membawa kita kepada kekuatan mahligai cinta keimanan yang sempurna..
kupasang satu persatu bahan-bahan perasaan tersebut dengan tenaga kesabaran. . Meski letih rayuan akhirnya dengan segenap keteguhan yang kau usapkan ketika muncul keringat kepalsuan maka jadilah mahligai cinta penuh ketulusan. ..



Aku berharap dirimu merasa nyaman dengan keadaan mahligai tersebut, menjadi pilihan dan benda terharga dalam bangunan cinta menjadi penawar rindu yang tertahan di jiwa,menjadi pengobat cinta ketika sakit hati membutuhkannya.
Kan kujadikan kau
Permata paling berharga dan bermakna bagi hidup kita seterusnya,..



Serapan cinta mengeruh ditengah kehausan bahtera kasih sayang nian indah kemilau mata terputuskan dari hati detak jantungmenghabarkan,ke butuhan jiwa dansegudang
Hiasan permata disutrakan. . .
Wujud hati terbiaskan secerah mentari membuih pelangi seputih buih
Mutiara hati menjajarkan diri dalam sukma teguh berkolaborasi .. .
Menghimpun satu cita kukuh abadi bermandikan bahagia dirimu disisi kubutuhkan simpati juga tradisi imani dan kejujuran hati , . . — 



Bukan pengemis cinta namun penderma rasa yang sebenarnya,desir hamparan kata yang diucapkan nada dalam spectrum berbeda waktu yang berselang sahara cinta kupaut hatimu yang duduk sendiri diatas daratan yang hampa...



Tetaplah menjadi permata mulia tanpa dipahat dengan besi,berharga tanpa diberi corak warna . . 


Wahai permata hati untaian kata ini kupersunting untukmu yang menghargaiku sebagai cahaya setelah Cahaya-Nyadalam hati ...biarkan cahayaku abadi beriring cintamu pada Rabb-Mu
Desah nafas cinta yang mencipta sesak dalam rongga dadaku berayuh mengantarkan rasa rindu kepelabuhan sukma yang terbelenggu.... .
Substansi peradaban cinta ilahi merentas lautan api hakikat cintamu yang sejati membangun karakter hebat yang rindu ukhrawi....
Meski dimensi waktu membentengikukekalkan wujudmu dalam kreasidan inovasi...
Bercitra bidadari kau senandungkan syar,i bukan malaikat ilahi hanya manusiawi yang berhias akhlaq islami....
Jadikan jantung dan hatimu ukhrawi realita cinta mahal terjualisolidaritas cintamu kubutuh untuk tetap bernafas dialam yang fana ini...

Untukmu Panji Ghuroba

سْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Untukmu panji panji ghuroba.....

Penegak Al-Qur,an penderma Sunah yang Mulia..

Tangkai demi tangkai keagunganmu engkau pertaruhkan...

Setiap helai keimanan kau alirkan disetiap detak nafas dan perjuangan..
Demi umatmu yang tercinta kau tempuh derita dan kematian...
Tabahkan hatimu menempuh dugaan wahai umat yang tercintakan...
Mengajarkan arti kesabaran bagi mereka yang tertinggalkan...
Menjulang panji kemenangan . ,
Karna memang engkaulah umat yang namanya terukir indah dalam Al-qur,an

Kami sambung perjuanganmu..
Wahai yang dicinta...
Meski ta bersua semerbak wajahmu tersimpan didalam dada..
Doa kami menyertaimu jua...
Seperti Kumbang menyertai Sang bunga...
Seperti tanah gersang merindakan siraman Hujan dari-Nya..
Sekuat kami mengasihimu..
Wahai umat umat Ghuroba. . .
Meski tiada terbalas jasamu didunia..
Insya Allah Rabbku dan Rabbmu. . .membalasmu kelak disyurga..

Jangan takut wahai dambaan Umat mulia...
Aku mencintaimu setulus jiwa...
Darahmu kan tetap abadi sepanjang masa...
Kenang jasamu kian mendunia..
Hingga Islam tegak diatas segala galanya...
 — 

Sunday, September 7, 2014

Sejarah Kekhilafahan Islam

Sejarah Kekhilafahan IslamRisalah Islam dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw. di Jazirah Arab pada abad ke-7 ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah swt. Setelah wafatnya nabi Muhammad s.a.w. kerajaan Islam berkembang hingga Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. Hingga umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
Namun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang besar di dunia. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang menjadikan dirinya sekolah.
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan Eropa. Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Turki Utsmani yang merupakan kerajaan Islam terakhir tumbang.

Nabi Muhammad



Peta wilayah Kekhilafahan Islam dan sekitarnya pada tahun 750 M (awal abad ke-2 Hijriah)
Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang sangat mundur. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan yang lain merupakan pengikut agama Kristen dan YahudiMekah ketika itu merupakan tempat suci bagi bangsa Arab. karena di tempat tersebut terdapat berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Sumur Zamzam dan yang paling penting adalah Ka'bah.
Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Talib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing.
Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim.pada usia 35 tahun, kota mekkah dilanda banjir, Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah. Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu al-quran surat al hijr ayat 94.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad s.a.w. wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.

Perkembangan Islam

Secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Bani UmayyahBani Abbasiyah, dan Kesultanan Utsmaniyahboleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin.

Khulafaur Rasyidin 


  • 632 M - Wafatnya Nabi Muhammad dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah.Usamah bin Zaid memimpin ekspedisi ke Syria. Perang terhadap orang yang murtad yaitu Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab.
  • 633 M - Pengumpulan Al Quran dimulai.
  • 634 M - Wafatnya Abu Bakar. Umar bin Khatab diangkat menjadi khalifah. Penaklukan Damaskus.
  • 636 M - Peperangan di Ajnadin atas tentara Romawi sehingga SyriaMesopotamia, dan Palestina dapat ditaklukkan. Peperangan dan penaklukan Kadisia atas tentara Persia.
  • 638 M - Penaklukan Baitulmuqaddis oleh tentara Islam. Peperangan dan penkalukan Jalula atas Persia.
  • 639 M - Penaklukan Madain, kerajaan Persia.
  • 640 M - Kerajaan Islam Madinah mulai membuat mata uang Islam. Tentara Islam megepung kota Alfarma, Mesir dan menaklukkannya.
  • 641 M - Penaklukan Mesir
  • 642 M - Penaklukan Nahawand, kerajaan Persia dan Penaklukan Persia secara keseluruhan.
  • 644 M - Umar bin Khatab mati syahid akibat dibunuh. Utsman bin Affan menjadi khalifah.
  • 645 M - Cyprus ditaklukkan.
  • 646 M - Penyerangan Byzantium di kota Iskandariyah Mesir.
  • 647 M - Angkatan Tentara Laut Islam didirikan & diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan. Perang di laut melawan angkatan laut Byzantium.
  • 648 M - Pemberontakan menentang pemerintahan Utsman bin Affan.
  • 656 M - Utsman mati akibat dibunuh. Ali bin Abi Talib dilantik menjadi khalifah. Terjadinya Perang Jamal.
  • 657 M - Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Kufah.Perang Shifin meletus.
  • 659 M - Ali bin Abi Thalib menyerang kembali Hijaz dan Yaman dari Muawiyah. Muawiyah menyatakan dirinya sebagai khalifah Damaskus.
  • 661 M - Ali bin Abi Thalib mati dibunuh. Pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir. Hasan (Cucu Nabi Muhammad) kemudian diangkat sebagai Khalifah ke-5 Umat Islam menggantikan Ali bin Abi Thalib.
  • 661 M - Setelah sekitar 6 bulan Khalifah Hasan memerintah, 2 kelompok besar pasukan Islam yaitu Pasukan Khalifah Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik telah siap untuk memulai suatu pertempuran besar. Ketika pertempuran akan pecah, Muawiyah kemudian menawarkan rancangan perdamaian kepada Khalifah Hasan yang kemudian dengan pertimbangan persatuan Umat Islam, rancangan perdamaian Muawiyah ini diterima secara bersyarat oleh Khalifah Hasan dan kekhalifahan diserahkan oleh Khalifah Hasan kepada Muawiyah. Tahun itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Perdamaian/Persatuan Umat (Aam Jamaah) dalam sejarah Umat Islam. Sejak saat itu Muawiyah menjadi Khalifah Umat Islam yang kemudian dilanjutkan dengan sistem Kerajaan Islam yang pertama yaitu pergantian pemimpin (Raja Islam) yang dilakukan secara turun temurun (Daulah Umayyah) dari Daulah Umayyah ini kemudian berlanjut kepada Kerajaan-Kerajaan Islam selanjutnya seperti Daulah Abbasiyah, Fatimiyyah, Usmaniyah dan lain-lain.

Kerajaan Bani Ummaiyyah


  • 661 M - Muawiyah menjadi khalifah dan mndirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah.
  • 669 M - Persiapan perang melawan Konstantinopel
  • 670 M - Penaklukan Kabul.
  • 677 M - Penyerangan Konstantinopel yang pertama namun gagal.
  • 679 M - Penyerangan Konstantinopel yang kedua namun gagal karena Muawiyah meninggal pada tahun 680.
  • 680 M - Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki tahta. Peristiwa pembunuhan Husain bin Ali di Karbala.
  • 685 M - Khalifah Abdul Malik menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan.
  • 700 M - Tentara Islam melawan kaum Barbar di Afrika Utara.
  • 711 M - Penaklukan SpanyolSind, dan Transoxiana.
  • 712 M - Tentara Bani Ummayyah ke Spanyol, Sind, dan Transoxiana.
  • 713 M - Penaklukan Multan.
  • 716 M - Serangan kepada Konstantinopel.
  • 717 M - Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Pembaharuan yang hebat dijalankan.
  • 725 M - Tentara Islam melawan Nimes di Perancis.
  • 749 M - Kekalahan tentera Ummayyah di KufahIraq ditangan tentara Abbasiyyah.
  • 750 M - Damaskus ditaklukkan oleh tentera Abbasiyyah. Runtuhnya Kerajaan Bani Ummaiyyah.

Kerajaan Bani Abbasiyyah


Kerajaan Turki Utsmani