Monday, March 14, 2022

Hakikat Kemenangan





Sesungguhnya setiap kemenangan telah di tentukan oleh Allah pada setiap masa dan waktu, pada setiap diri ataupun kelompok, di lembah atau di pegunungan dilaut atau daratan. Akan tetapi setiap kemenangan membutuhkan persiapan, persiapan diri agar dapat menjemput kemenangan yang telah di tentukan oleh Allah dengan perjuangan dan pengorbanan yang maksimal, dengan adanya persiapan seseorang akan merasa bahagia ketika dirinya meraih kemenangan, bahwa ada kesungguhan yang hadir dalam diri bahwa yang dilakukan selama ini adalah buah keseriusan menaati Allah dan Rosul-Nya.

kita membutuhkan kepemimpinan yang adil dalam menentukan sikap dan memperbudak nafsu agar nafsu tidak semena mena mengontrol hati dan fikiran serta keimanan, karena pada hakikatnya hati adalah raja yang siap mengatur strategi peperangan melawan kerusakan dalam diri.

Yakinlah akan kemenangan seorang muslim, karena pada hakikatnya peperangan itu tidak akan pernah berhenti sampai kita kembali ke asal kita, yaitu tanah itu sendiri, maka mengenali musuh adalah salah satu cara terbaik dalam memulai peperangan dan mengatur strategi untuk menyambut kemenangan, musuh yang tidak akan pernah menyerah sampai kita menjadi pengikutnya ialah Iblis dan bala tentaranya yang senantiasa membisikan pada kehancuran dan kenistaan serta dosa, maka musuh ini akan terus berupaya menggiring kaum muslimin kedalam kebinasaan, maka perangilah iblis itu sebagaimana engkau telah berhadapan dengan musuh dan menghunuskan pedang didepanya, karena pada hakikatnya mereka akan merebut kemenanganmu dengan segera, mengintaimu ketika engkau lengah, dan menemani setiap perjalananmu untuk menumbuhkan benih benih keragu-raguan tentang hakikat kehidupan.

Jangan pernah menyerah dengan tipu muslihat dan konspirasinya, ia yang telah membuat dirimu lemah dengan panah panah bisikanya, ia yang telah menyayat dengan pedang pedang beracun yang menggelapi hatimu, ia akan senantiasa mengarahkan pandanganmu bukan pada tujuan hidupmu, ia menjadikan kabur pandanganmu pada kenikmataan istirahat sesaat dari peperangan, jangan berhenti dari perjalanan perang yang panjang ini, karena perang ini akan terus berlanjut sampai akhir zaman, maka jadilah engkau salah satu prajurit didalamnya, yang kelak dirimu akan meraih kemenangan di surga-Nya Allah.

Wallahu a'lam

-amirudin-