Wednesday, October 15, 2014

8 Penemuan Ilmuwan Islam yang Menjadi Peradaban Dunia Modern


Kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan.

Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani, ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan.

Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China. Inilah penemuan muslim yang luar biasa:
 

1. Operasi Bedah


Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun.

Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.
 

2. Kopi

Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam.

Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.
 

3. Mesin Terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung.

Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.
 

4. Universitas


Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian.

Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
 

5. Aljabar


Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 Kitab al-Jabr Wal-Mugabala, yang diterjemahkan ke dalam buku The Book of Reasoning and Balancing.

Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.
 

6. Optik

The Nimrud lens or Layard lens is a 3000-year old

Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm, ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri.

Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.


7. Sikat Gigi

http://completehealthcircle.files.wordpress.com/2013/12/main_teeth_0.jpg%3Fw%3D690?w=613&h=346

Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.

8. Engkol


http://alvitoo.files.wordpress.com/2011/04/1-4.jpg?w=581&h=387
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah.

Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini. [forum.vivanews.com]

Saturday, October 11, 2014

Hipotalamus, Manajer Tubuh yang Tersembunyi dan Bukti Kebenaran Al-Qur'an.


Rasakanlah kenyamanan tubuh kita. Detak jantung yang teratur. Tekanan darah yang terjaga. Dan suhu tubuh yang stabil. Semua dalam keadaan seimbang. Sedikit saja ada gangguan, maka tubuh akan mengenalinya. Dan, selanjutnya akan berusaha mengembalikannya ke keadaan seimbang tersebut.



Lalu, bayangkan usaha-usaha yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ini secara buatan. Pertama, bayangkan adanya termometer- termometer peka di beberapa tempat dalam tubuh, peranti-peranti untuk mengukur kekentalan darah dalam pembuluh darah, dan laboratorium mini untuk mengendalikan kecepatan fungsi sel. Lalu, bayangkan ribuan perlengkapan yang berada di berbagai titik dalam tubuh ini harus setiap detik mengkaji secara tepat dan menyampaikan informasi yang diterimanya ke sebuah komputer yang sangat canggih.



Pada saat yang sama, tubuh harus juga memutuskan, berdasarkan data yang ada, tindakan apa yang perlu diambil dan perintah seperti apa yang perlu diberikan ke sel yang mana.



Tentunya, sangat mustahil menempatkan ribuan thermometer, laboratorium mini, dan alat pengukur tekanan di kedalaman tubuh manusia. Namun, Allah telah merangkumnya pada sebuah sistem khusus dengan rancangan tercanggih, yang telah diletakkan di kedalaman tubuh manusia sejak lahir. Sistem ini ada di bagian otak yang disebut hipotalamus.



Hipotalamus adalah pemimpin umum sistem hormon. Ia bertugas memastikan kemantapan dalam tubuh manusia. Setiap saat, hipotalamus mengkaji pesan-pesan yang datang dari otak dan dari dalam tubuh. Setelah itu, hipotalamus menjalankan beberapa fungsi, seperti menjaga kemantapan suhu tubuh, mengendalikan tekanan darah, memastikan keseimbangan cairan, dan bahkan pola tidur yang tepat.



Fungsi layaknya ultrakomputer super canggih ini ternyata tersusun atas sel-sel tak sadar seukuran biji kenari.



Suatu sel tak mengetahui berapa lama manusia harus tidur; ia tak dapat menghitung berapa seharusnya suhu tubuh. Sel tak dapat mengambil keputusan terbaik berdasarkan informasi yang ada, dan tak dapat membuat sel lain yang berjauhan letaknya dalam tubuh menjalankan keputusan itu. Namun, sel-sel dalam hipotalamus bertindak dalam cara yang luar biasa sadar demi menjamin bahwa keseimbangan yang dibutuhkan dalam tubuh terjaga.



Allah menciptakan manusia dengan sangat sempurna. Dan, setiap bagian-bagian terkecil dari manusia, juga memiliki kesempurnaannya sendiri.



“Dialah Allah Yang menciptakan, Yang mengadakan, Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Hasyr, 59: 24) 
arrisalah.net

Wednesday, October 8, 2014

Pengaruh Bacaan Al Qur’an Pada Syaraf, Otak dan Tubuh Manusia



"Tidak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingatan dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an ...".


Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di sebuah klinik di Florida Amerika Syarikat, berjaya membuktikan hanya dengan mendengar bacaan ayat-ayat Al-Quran, seorang Muslim baik mereka yang fasih berbahasa Arab ataupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologi yang sangat besar.

Penurunan kemurungan, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, mengubati berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan oleh orang yang terlibat dalam penyelidikan beliau. Penemuan doktor psikologi ini tidak menentu.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mengesan tekanan darah, degupan jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran elektrik. Dari hasil uji kajinya dia membuat kesimpulan, bacaan Al-Quran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Kajian Dr. Al Qadhi ini diperkuatkan pula oleh kajian lain yang dilakukan oleh doktor yang berbeza. Dalam laporan sebuah kajian yang disampaikan dalam Persidangan Perubatan Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sehingga 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuatkan lagi oleh kajian Muhammad Salim yang diterbitkan oleh Universiti Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 lelaki dan 2 wanita. Kelima orang tersebut tidak tahu bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahawa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.

Kajian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbahagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengar bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengar bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Kaunseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut kajian, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita mempunyai Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengar muzik klasik boleh mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu. Selain mempengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an mempengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (QS 7: 204). 
detikislam.com

Keistimewaan Semut dalam Al-Quran

Berapa beban paling berat yang bisa diangkat manusia? Orang biasa yang tak terlatih, paling hanya mampu mengangkat beban 50-60 kilogram. Sedangkan atlet angkat berat bisa mengangkat lebih dari 300 kilogram. Itu pun hanya mampu beberapa detik saja.


Dengan kemampuan seperti itu, manusia sesungguhnya tak lebih kuat dari dua makhluk Allah berjenis serangga. Mari kita berkenalan dengan dua spesies serangga yang istimewa; semut Atta dan kumbang badak.



Semut Atta adalah jenis semut pemotong daun. Mereka mengumpulkan daun-daun untuk memenuhi kebutuhan makanan koloninya. Namun, mereka tidak memakan daun begitu saja. Mereka menggunakan daun untuk media menanam jamur. Jamur inilah yang menjadi makanan koloni semut.



Kumbang badak adalah sejenis kumbang yang memiliki semacam cula di kelapanya. Kumbang ini hidup di pucuk pohon kelapa, pinang, dan jenis palem lainnya. Diantara jenis kumbang, kumbang badak tergolong jenis yang terbesar.



Lalu, apa keistimewaan kedua serangga ini?



Kedua serangga tersebut adalah binatang terkuat di dunia. Ya, serangga-serangga tersebut mampu mengangkat beban yang beratnya jauh melebihi berat tubuhnya sendiri.



Kumbang badak sanggup menarik dan mengangkat benda yang beratnya 850 kali berat tubuhnya. atau jika disetarakan dengan manusia, maka sama dengan manusia yang mampu mengangkat dua buah tank sekali angkat. Sedangkan semut pemakan daun mampu mengangkat beban yang beratnya 50 kali berat tubuhnya. Setara dengan manusia yang mampu mengangkat sebuah truk kontainer seberat 5 ton. Bandingkan dengan gajah, hewan yang besar dan kuat, namun ‘hanya’ mampu mengangkat beban seberat 3 kali berat tubuhnya.



Inilah kemurahan dan rahmat dari Allah kepada makhluk-Nya. Semut daun diberi kekuatan luar biasa agar lebih mudah dan cepat dalam mengumpulkan daun-daun, sekaligus tak akan berbahaya karena ukurannya yang kecil. Andai saja gajah mampu sekuat semut, tentu sangat berbahaya, karena kekuatannya menjadi sangat luar biasa.



“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada hewan melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini.” (Surat Al-Jatsiyah: 3-4)



arrisalah.net

Makhluk Kecil Sepele, dengan Energi Besar

Sepele bukan berarti tak bermanfaat. Itulah alga, spesies yang termasuk dalam Famili Algae. Terdapat beragam bentuk dan warna dari alga, mulai dari organisme bersel satu hingga segerombolan besar rumput laut di lautan. Ada yang berwarna hijau, merah, hingga cokelat.
Allah menciptakan alga bukan tanpa manfaat. Sebagaimana setiap ciptaan Allah, pasti tak ada yang sia-sia. Tanpa kita sadari, alga menyokong kehidupan manusia, dengan cara mengurangi kadar karbondioksida dan mensuplai oksigen ke udara. Alga menyerap karbondioksida selama proses fotosistesis, dan menghasilkan oksigen. Jadi, alga berperan besar mengurangi dampak polusi lingkungan akibat emisi karbondioksida.

Selain itu, alga berpotensi menjadi sumber energi alternatif. Berbagai penelitian telah berhasil membuat beragam jenis ekstrak minyak dari tumbuhan untuk dijadikan bahan bakar terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu alternatif sumber energi yaitu alga.
Alga dapat diproses untuk menghasilkan biofuel, yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Mikrolga, misalnya, memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi, yaitu 40-85% dari berat kering. Bandingkan dengan minyak pada kelapa sawit, yang hanya 20%.
Produktivitas alga juga sangat tinggi. Jika pada satu hektar ladang minyak bumi, rata-rata hanya bisa disedot 0,83 barel minyak per hari, maka dengan luas lahan yang sama, budidaya mikroalga bisa menghasilkan 2 barel minyak per hari.
Inilah kemurahan dari Allah. Sebuah potensi energi yang sangat besar, dari sebuah makhluk hidup yang kecil dan sederhana.
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS: Ali ‘Imran: 191)
Arrisalah.net

Bakteri yang Hidup Bersama Manusia

Manusia tak bisa hidup sendirian, bagaimanapun keadaannya. Manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lain, pun juga sokongan dari makhluk Allah yang lain. Bahkan, seandainya ada manusia mampu hidup sendiri, sejatinya dia tidak benar-benar sendiri. Karena di dalam tubuhnya terdapat jutaan makhluk lain yang menumpang hidup.

Ya, tubuh manusia tidak pernah benar-benar dalam keadaan steril. Selalu ada organisme lain yang hidup bersamanya. Tanpa kehadiran organisme-organisme tersebut, mungkin hidup manusia tak akan nyaman. Karena keberadaan organisme tersebut justru sangat bermanfaat bagi manusia.

Satu contoh organisme –atau lebih tepatnya, mikroorganisme- yang selalu menjadi teman kita adalah bakteri yang hidup di usus besar atau kolon. Mereka adalah Bacteroides, Bifidobacteria, Eubacteria, Lactobacillus, Streptococcus, Clostridium, Candida albicans (jenis yeast). 

Tentu saja, bukan tanpa tujuan mereka ditempatkan di dalam usus manusia. Bakteri-bakteri tersebut berguna dalam proses pencernaan, terutama membantu pembusukan sisa-sisa makanan dalam usus besar, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.

Fungsi lainnya adalah menekan pertumbuhan bakteri jahat, dan juga membantu proses pembentukan vitamin K. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Saat terjadi pendarahan seperti pada luka atau mimisan, vitamin K bisa membantu menghentikannya.


Dalam keadaan normal, jumlah mereka selalu seimbang. Meskipun milyaran yang terbuang bersama kotoran manusia, milyaran pula yang terbentuk lagi dan siap mengurai sisa-sisa makanan yang masuk ke usus besar.
Andaikan mereka dihilangkan dari dalam tubuh, kita pasti akan kesusahan. Tak ada lagi yang mengurai sisa-sisa makanan dalam usus, sehingga sulit dikeluarkan. Sisa makanan itu akan mengeras dan menumpuk dalam usus. Jadilah penyakit.
Atau, pada suatu saat jumlah mereka berlipat ganda. Mungkin mereka akan meluaskan wilayahnya hingga ke usus halus, bahkan lambung. Ini juga akan menimbulkan penyakit.

Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna. Termasuk, menempatkan makhluk-Nya yang berjenis mikroorganisme ke dalam tubuh manusia, dengan jumlah dan ukuran yang tepat. Dan tentu saja, dengan fungsi dan peranan yang tepat pula. Maka, tak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur kepada-Nya.


Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Katakanlah, “Tunjukanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS. An-Naml: 64).

arrisalah.net


Fakta Ilmiah Lebah Madu dalam Al-Qur'an.



"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69)

    
Hampir semua orang tahu bahwa madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia, tetapi sedikit sekali manusia yang menyedari sifat-sifat luar biasa dari penghasilnya, iaitu lebah madu.

    Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah nektar, yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh kerana itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Campuran ini menghasilkan zat bergizi yang baru-iaitu madu dan menyimpannya untuk musim dingin yang akan datang.

    Sungguh menarik untuk diketahui  bahawa lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita adalah: mengapa lebah tidak menghentikan produksi berlebih ini, yang tampaknya hanya membuang-buang waktu dan energi? Jawaban untuk pertanyaan ini tersembunyi dalam kata "wahyu" yang telah diberikan kepada lebah, seperti disebutkan dalam ayat tadi.

    Lebah memproduksi madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia; sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari kendatipun tidak membutuhkannya dan sapi yang memproduksi susu jauh melebihi kebutuhan anak-anaknya.

Organisasi Yang Luar Biasa Dalam Sarang Lebah

Kehidupan lebah di sarang dan produksi madunya sangatlah menakjubkan. Tanpa membahas terlalu terperinci, marilah kita amati ciri-ciri utama "kehidupan sosial" lebah. Lebah harus melaksanakan banyak "tugas" dan mereka mengatur semua ini dengan organisasi yang luar biasa.

Pengaturan kelembapan dan ventilasi: Kelembapan sarang, yang membuat madu memiliki kualitas perlindungan tinggi, harus dijaga pada batas-batas tertentu. Pada kelembapan di atas atau di bawah batas ini, madu akan rusak serta kehilangan kualitas perlindungan dan gizinya. Begitu juga, suhu sarang harus 35 C selama sepuluh bulan pada tahun tersebut. Untuk menjaga suhu dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang bertugas menjaga ventilasi.

Jika hari panas, terlihat lebah sedang mengatur ventilasi sarang. Jalan masuk sarang dipenuhi lebah. Sambil menempel pada struktur kayu, mereka mengipasi sarang dengan sayap. Dalam sarang standar, udara yang masuk dari satu sisi terdorong keluar pada sisi yang lain. Lebah ventilator yang lain bekerja di dalam sarang, mendorong udara ke semua sudut sarang.
Sistem ventilasi ini juga bermanfaat melindungi sarang dari asap dan pencemaran udara.

Sistem kesihatan: Lebah  menjaga kualiti madu tidak terbatas hanya pada pengaturan kelembapan dan panas. Di dalam sarang terdapat sistem pemeliharaan kesihatan yang sempurna untuk mengendalikan segala peristiwa yang mungkin menimbulkan bakteria. Tujuan utama sistem ini adalah menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteria. Prinsipnya adalah mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau serangga memasuki sarang walau sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah berusaha untuk mengusirnya dari sarang.


Sudah jelas lebah tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang ini, apalagi laboratorium. Lebah hanyalah seekor serangga yang panjangnya 1-2 cm dan ia melakukan ini semua dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya


Penyimpanan Maksima Dengan Bahan Minima
    Sarang yang dibangun lebah dapat menampung 80 ribu lebah yang hidup dan bekerja bersama-sama, dengan menggunakan sedikit bagian dari lilin lebah.

    Sarang tersebut tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya. Semua sel sarang madu berukuran sama persis. Keajaiban teknik ini dicapai melalui kerja kolektif ribuan lebah. Lebah menggunakan sel-sel ini untuk menyimpan makanan dan memelihara lebah muda.

    Selama jutaan tahun, lebah telah menggunakan struktur segi enam untuk membangun sarangnya. (Sebuah fosil lebah yang berusia 100 juta tahun telah ditemukan). Sungguh menakjubkan bahwa mereka memilih struktur segi enam, bukan segi delapan atau segi lima. Ahli matematik memberikan alasannya: "struktur segi enam adalah bentuk geometris yang paling sesuai untuk memanfaatkan setiap bahagian unit secara maksimum". Jika sel-sel sarang madu dibangun dengan bentuk lain, akan terdapat bahagian yang tidak terpakai, sehingga lebih sedikit madu yang bisa disimpan dan lebih sedikit lebah yang mendapatkan manfaatnya.

    Pada kedalaman yang sama, bentuk sel segi tiga atau segi empat dapat menampung jumlah madu yang sama dengan sel segi enam. Akan tetapi, dari semua bentuk geometris tersebut, segi enam memiliki keliling yang paling pendek.

    Kesimpulannya: sel berbentuk segi enam memerlukan jumlah lilin paling sedikit dalam pembangunannya, dan menyimpan madu paling banyak. Lebah tentu tidak akan mampu menghitung ini, yang hanya dapat dilakukan manusia dengan perhitungan geometris yang rumit. Haiwan kecil ini menggunakan bentuk segi enam secara fitrah, hanya karena mereka diajari atau "diilhami" oleh Tuhan mereka.

Cara Menentukan Arah

Lebah biasanya harus terbang menempuh jarak jauh dan menjajagi wilayah luas untuk menemukan makanan. Mereka mengumpulkan serbuk sari bunga dan bahan pembuat madu dalam jarak 800 m dari sarang. Seekor lebah, yang telah menemukan bunga, terbang kembali ke sarangnya untuk memberi tahu lebah lain tentang tempat bunga tersebut. Bagaimana lebah ini menjelaskan lokasi bunga kepada lebah lain di sarang?

    Dengan menari!… Lebah yang kembali ke sarangnya mulai menari. Tarian ini adalah  untuk memberi tahu lebah lain tentang lokasi bunga. Tarian yang diulang-ulang lebah tersebut mengandung semua informasi tentang sudut, arah, jarak, dan informasi perincian lain tentang sumber makanan, sehingga lebah lain dapat mencapai tempat itu.

    Tarian ini berbentuk angka "8" yang diulang terus-menerus oleh lebah tersebut (lihat gambar di atas). Lebah tersebut membentuk bagian tengah angka "8" dengan mengibas-ngibaskan ekor dan bergerak zig-zag. Sudut antara gerakan zig-zag dan garis matahari-sarang menunjukkan arah sumber makanan dengan tepat (lihat gambar di atas).

    Akan tetapi, sekadar mengetahui arah sumber makanan tidaklah cukup. Lebah pekerja juga harus "mengetahui" seberapa jauh mereka harus menempuh perjalanan mengumpulkan bahan pembuat madu. Jadi, lebah dari sumber bunga tersebut memberitahukan jarak serbuk bunga dengan gerakan tubuh tertentu, yakni dengan menggoyangkan bahagian bawah tubuhnya dan menimbulkan aliran udara. Misalnya, untuk "menjelaskan" jarak 250 m, ia mengibaskan bagian bawah tubuhnya lima kali dalam setengah minit. Dengan demikian, lokasi pasti sumber makanan tersebut dapat dijelaskan dengan terperinci, baik tentang jarak maupun arahnya.

Keajaiban Madu

    Tahukah Anda, betapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini?
    Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.






Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
(QS. Al Jatsiyah, 45: 13)